Apa Itu Blockchain – Dulu, banyak dari kita mungkin hanya tahu blockchain sebagai “mesin di balik Bitcoin”. Tapi itu seperti bilang internet cuma buat kirim
Pada akhir 2023, dunia kripto kembali menggeliat. Volume perdagangan harian kembali mencetak angka di atas $100 miliar. Tapi masih banyak pembaca yang bertanya: “Apa sih
Volatilitas pasar cryptocurrency sering kali membuat pedagang menghindar atau berdagang pada waktu yang tidak tepat. Namun, volatilitas ini sebenarnya bisa menjadi peluang besar bagi pedagang
Perisai digital Bitcoin—kode kriptografi yang selama ini dianggap nyaris tak tertembus—akhirnya mulai disorot dari sudut yang jarang dibahas komputasi kuantum. Tak lagi sebatas fiksi ilmiah,
Bitcoin diperdagangkan menyentuh $99.600 pada Kamis sore — sebuah momen yang membuat detak jantung para pelaku pasar berdetak sedikit lebih cepat. Meskipun akhirnya mundur ke
Bitcoin Core, perangkat lunak referensi paling dominan dalam jaringan Bitcoin, kembali jadi sorotan. Kali ini bukan soal biaya transaksi, bukan pula soal Lightning Network—melainkan sebuah
Setelah bertahun-tahun menyulap kompleksitas demi kompleksitas demi mengejar skalabilitas, Ethereum akhirnya menatap cermin dan bertanya, “Apakah ini terlalu rumit?” Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum,
coinbiograph.com — Pasar kripto kembali mencuri perhatian. Saat banyak orang masih mempertanyakan ke mana arah investasi digital ini, para investor kawakan sudah mengamati satu hal
Pasar kripto tampaknya belum selesai memberikan kejutan. Setelah sempat tergelincir di awal bulan akibat tekanan geopolitik dan regulasi yang tertunda, Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan kelasnya.
Dunia crypto dihebohkan oleh sebuah transfer mencurigakan yang melibatkan jumlah besar, 3520 BTC, yang setara dengan sekitar $330,7 juta. Transfer ini langsung memicu alarm di