Bayangkan Anda dapat pergi ke konser di Tokyo, berbelanja barang eksklusif di Dubai, dan nongkrong di kafe Paris tanpa meninggalkan ruang tamu Anda. Metaverse bukan lagi cerita fantasi dari film fiksi ilmiah. Sebaliknya, ia adalah realitas digital baru yang dapat diakses oleh semua orang saat ini.
Apa Itu Metaverse?
Metaverse adalah dunia virtual tiga dimensi (3D) yang saling terhubung di mana pengguna dapat bermain, bekerja, berinteraksi, dan bahkan membangun ekonomi baru. Ini dimungkinkan oleh teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), AI, dan blockchain.
Metaverse menggabungkan aktivitas digital ke dalam satu ekosistem yang berkelanjutan, yang membedakannya dari media sosial atau game online konvensional. Ini menunjukkan bahwa Anda bukan hanya bermain, tapi Anda benar-benar hidup di dalamnya.
Cara Main Metaverse
1. Memilih Platform Metaverse
Mulailah dengan memilih platform metaverse yang paling cocok untuk Anda. Decentraland, Roblox, Sandbox, dan Horizon Worlds (Meta) adalah beberapa game paling populer saat ini. Platform ini menawarkan berbagai fitur, mulai dari ekonomi digital berbasis NFT hingga eksplorasi dunia.
2. Ciptakan Avatar Komputer Anda
Setelah mendaftar, Anda akan dapat membuat avatar, representasi digital dari diri Anda sendiri, yang dapat disesuaikan hingga batas terkecil, mulai dari gaya rambut, pakaian, hingga ekspresi wajah. Beberapa pengguna bahkan membayar desainer khusus untuk membuat avatar mereka sendiri.
3. Berpetualang di Dunia Virtual
Anda dapat memasuki dunia virtual dengan cepat. Dengan hanya klik, Anda dapat mengunjungi museum seni digital, menghadiri seminar, atau bahkan membeli sebidang tanah di dunia virtual.
4. Meningkatkan Identitas dan Kepercayaan Digital
Reputasi di metaverse dibangun melalui interaksi dan kontribusi, seperti di dunia nyata. Kemungkinan Anda dikenal dan dihargai di komunitas meningkat seiring dengan tingkat aktivitas dan kreativitas Anda.
5. Memulai Investasi
Ini adalah faktor yang menjadikan metaverse semakin menarik. Anda dapat menjual layanan desain digital, membuka toko virtual, menghasilkan uang dari NFT, atau bahkan menyewakan ruang digital untuk acara.
Sebuah Trend Serius atau Hanya Trend Sesaat?
Laporan Deloitte dan McKinsey memperkirakan bahwa metaverse ekonomi akan mencapai $5 triliun pada tahun 2030. Dengan masuknya perusahaan besar seperti Nike, Samsung, dan Gucci ke pasar global, jelas bahwa metaverse bukan hanya euforia sementara. Startup Indonesia seperti Shinta VR dan WIR Group sudah mulai membangun ekosistem metaverse lokal.
Metaverse Indonesia
Dengan populasi digital yang besar dan populasi muda yang fleksibel, Indonesia mungkin menjadi pemain penting dalam metaverse Asia Tenggara. Bahkan, Kementerian Kominfo pemerintah mulai berbicara tentang peraturan terkait identitas digital dan keamanan data pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa kami sedang dalam proses transformasi digital.
Tantangan dan Kesempatan
Tidak diragukan lagi, masih ada banyak tantangan, seperti infrastruktur internet yang tidak merata, ancaman keamanan digital, dan kurangnya literasi teknologi. Namun, pemerintah, pelaku industri, dan komunitas kreatif dapat proaktif mengatasi tantangan ini dan memanfaatkan peluang besar.
Kesimpulan
Metaverse bukan lagi nanti. Sebaliknya, ia sudah ada, berkembang, dan dapat diakses oleh siapa saja. Sekarang, bermain metaverse memerlukan kesiapan kognitif untuk transformasi daripada keterampilan teknis. Mereka yang bergerak cepat akan menjadi pionir masa depan, seperti awal internet di tahun 90-an.
Saatnya mulai hari ini jika Anda ingin menjadi bagian dari perubahan besar ini. Dunia digital tidak menunggu seseorang.
