Harga aset kripto Ethereum (ETH) kembali mengalami kenaikan tajam di bulan September ini; data pasar terbaru menunjukkan kenaikan harga ETH hingga 40% dalam waktu kurang dari 30 hari, menjadikannya salah satu pemain terbaik di pasar kripto saat ini.
Pada awal Agustus 2025, ETH masih diperdagangkan di kisaran US$3.460 per keping. Namun, pada minggu pertama September, harganya telah menembus US$4.850, menunjukkan reli yang konsisten dan berkelanjutan di tengah tekanan global terhadap industri finansial konvensional.
Sentimen Positif dan Data Penting Mendukung Lonjakan Harga
Beberapa faktor utama menyebabkan kenaikan harga ini; ini termasuk peningkatan adopsi institusional, integrasi teknologi Ethereum 2.0, dan penurunan pasokan yang beredar karena aktivitas staking yang tinggi.
“Kami melihat peningkatan volume transaksi di platform berbasis Ethereum selama bulan Agustus hingga awal September hingga 37%. Ini menunjukkan aktivitas pengguna yang luar biasa tinggi,” kata Ardi Santoso, analis pasar kripto dari Digital Asset Watch Indonesia.
Sekarang beroperasi penuh dengan sistem Proof of Stake, Ethereum 2.0 telah meningkatkan skalabilitas secara signifikan dan menurunkan konsumsi energi jaringan hingga 99,5%. Ini meningkatkan kepercayaan investor terhadap keberlanjutan dan efisiensi ekosistem ETH.
Pasar Menyambut Baik Adopsi Korporat dan Pemerintah
Peningkatan ini dipicu oleh laporan kerja sama antara Ethereum Foundation dan beberapa perusahaan teknologi besar dan pemerintah regional di Eropa tengah yang mengembangkan proyek Digital Identity dan Keuangan Terdesentralisasi berbasis blockchain Ethereum.
“Ethereum saat ini bukan hanya aset spekulatif, tapi telah menjadi tulang punggung infrastruktur digital global yang sedang dibangun ulang,” kata analis global dari CoinShares.
Reaksi Pasar dan Investor Ritel
Investor ritel, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, sangat menyambut kenaikan tajam ini. Pada Rabu (3/9), tagar #ETHto5000 menjadi topik trending di platform media sosial X (dulu Twitter) karena banyak investor membagikan grafik keuntungan mereka dalam sebulan terakhir.
“Saya mulai mengumpulkan ETH sejak Mei 2025, ketika harganya masih US$2.900, dan portofolio saya telah meningkat hampir dua kali lipat hingga saat ini.” Investor ritel asal Bandung Tegar Putra mengatakan, “Ini jadi bukti kalau investasi jangka menengah di kripto bisa sangat menjanjikan.”
Proyeksi ke Depan
Meskipun tren Ethereum yang lebih kuat saat ini, beberapa analis memperingatkan bahwa dalam waktu dekat, ada kemungkinan koreksi besar akan terjadi.
Pasar sedang dalam kegembiraan. Ini biasanya terjadi setelah kenaikan tajam seperti ini. Menurut Evelyn Tan, analis dari KriptoAsia Research, Ethereum masih memiliki ruang untuk berkembang dalam jangka panjang, terutama jika adopsi institusional terus meningkat.
Kesimpulan
Dengan kenaikan 40% dalam satu bulan, Ethereum kembali menunjukkan keunggulannya sebagai aset digital paling populer. ETH menjadi magnet baru bagi investor yang mencari pertumbuhan tinggi dalam ekosistem keuangan digital masa depan berkat kekuatan fundamentalnya, kemajuan teknologi, dan sentimen pasar yang meningkat.
Untuk memilih strategi investasi yang tepat di tengah volatilitas tinggi kripto, investor disarankan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi Ethereum dan memantau data pasar secara ketat.