Banyak investor pemula sering terpengaruh oleh berita viral atau rumor grup chat. Mereka malah merugi sebagai akibatnya. Padahal, pola candlestick lengkap adalah bahasa pasar yang telah terbukti sangat efektif selama bertahun-tahun.
Candlestick adalah catatan emosi pasar, seperti bahasa tubuh manusia. Senyuman bisa berarti bahagia, tetapi juga bisa berarti hanya berbicara. Candlestick juga memiliki pesan mendalam tentang kekuatan penjual dan pembeli di balik bentuknya yang sederhana.
Mengapa Ini Sangat Penting bagi Pemula
Bagi investor pemula, pola candlestick adalah peta jalan; tanpanya, perjalanan seperti berjalan di hutan gelap dengan risiko tersesat di setiap langkah. Pemula dapat melihat tanda-tanda arah pasar dan tahu kapan harus maju, menunggu, dan mundur dengan memahami pola candlestick lengkap.
“Pemula sering kali terjebak membeli saat euforia tinggi dan menjual ketika panik. Padahal, pola candlestick bisa memberi sinyal jelas yang membantu mereka tetap rasional,” kata seorang analis teknikal Bursa Efek Indonesia.
Komunitas pedagang Bandung memberikan bukti nyata. Meskipun mereka baru bergabung setahun, beberapa anggotanya berhasil menghindari kerugian besar saat membaca pola engulfing bearish sebelum harga salah satu saham teknologi terjun bebas. Sederhana, tetapi menghemat uang mereka.
10 Pola Candlestick yang Harus Anda Ketahui untuk Pemula
Agar Anda tidak tertipu, berikut sepuluh pola candlestick penting yang harus ada dalam kamus investor baru Anda.
- Hammer adalah tanda potensi pembalikan naik setelah tren turun.
- Inverted Hammer atau palu terbalik adalah sinyal melemahnya tekanan jual.
- Bullish Engulfing terjadi ketika lilin hijau menelan merah, menunjukkan pembeli menguasai pasar.
- Bearish Engulfing adalah kebalikannya, lilin merah menelan hijau, tanda potensi penurunan.
- Doji memiliki tubuh sangat tipis dan melambangkan keraguan pasar.
- Shooting Star dengan sumbu panjang di atas muncul setelah tren naik dan menandakan potensi pelemahan.
- Morning Star terdiri dari tiga lilin yang memberi sinyal bahwa tren turun akan berakhir.
- Evening Star adalah kebalikan morning star yang mengisyaratkan tren turun setelah tren naik.
- Harami terbentuk dari lilin kecil di dalam lilin besar, pertanda kemungkinan perubahan arah.
- Spinning Top memiliki tubuh kecil dengan sumbu panjang yang menggambarkan kebimbangan pasar.
Masing-masing pola ibarat kosakata baru yang, bila dikuasai, membuat investor pemula bisa berdialog dengan pasar.
Antara Zaman Klasik dan Zaman Modern
Di abad ke-18, pedagang beras Jepang pertama kali menggunakan candlestick untuk membaca harga beras. Sekarang, dalam era digital, pola candlestick lengkap semakin relevan. Bahkan trader pemula dapat melakukan analisis candlestick secara otomatis dengan bantuan insights yang digerakkan oleh AI.
Banyak aplikasi kontemporer sudah memiliki fitur ini. Misalnya, sistem langsung memberi tahu Anda tentang kemungkinan pembalikan tren saat pola morning star muncul. Ini membuat investor pemula merasa seperti mereka berada di tengah jalan dengan senter yang memberi mereka arah yang jelas.
Optimis di tengah ketidakpastian
Meskipun pasar saham dan kripto penuh gejolak, itu tidak berarti tidak dapat dipahami. Candlestick memberikan investor pemula arah yang lebih jelas. Meskipun tidak ada yang sempurna, ada kemungkinan salah langkah.
Karena pasar hanyalah representasi emosi orang-orang, dan candlestick adalah bahasa visual untuk membacanya, memahami pola candlestick secara menyeluruh melibatkan pembentukan disiplin mental dan strategi untuk masa depan.
Oleh karena itu, pelajari pola candlestick sebelum terburu-buru bertransaksi. Dengan demikian, perjalanan investasi berubah menjadi langkah yang teguh menuju masa depan yang lebih terang.