Misteri Bitcoin, Penyiksaan di SoHo, dan Jaminan $1 Juta — Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Misteri Bitcoin

Coinbiograph.com, New York City — Satu juta dolar jaminan, dua tersangka, satu investor kripto yang disiksa, dan nama wali kota terseret. Ini bukan skenario film kriminal, tapi kejadian nyata yang menghebohkan komunitas kripto dan keamanan kota.

John Woeltz salah satu dari dua pria yang dituduh menculik dan menyiksa seorang investor Bitcoin asal Italia,akhirnya dibebaskan dari tahanan pada Kamis, 31 Juli, dengan jaminan menggiurkan senilai $1 juta. Keputusan ini memicu banyak pertanyaan, termasuk: siapa sebenarnya Woeltz, dan bagaimana bisa dugaan penyiksaan brutal terhadap investor aset digital bisa berakhir dengan pembebasan bersyarat?

SoHo, Bitcoin, dan Skema Penyanderaan

Semua bermula pada awal Mei 2025, ketika seorang pria asal Italia, identitasnya dirahasiakan demi keselamatan, mengaku dipancing datang ke sebuah rumah mewah di SoHo, Manhattan. Yang terjadi selanjutnya lebih mirip kisah thriller: korban diduga diikat, disetrum, dipotong, dan bahkan diancam dengan pistol oleh John Woeltz dan rekannya William Duplessie. Tujuannya? Akses ke dompet Bitcoin si korban.

Sebuah insiden yang menyorot realitas paling gelap dari dunia kripto, ketika keberadaan dompet digital bernilai tinggi tak hanya menarik peretas, tapi juga kriminal nyata dengan metode kekerasan. Ini bukan sekadar rug pull ini perampokan fisik.

Yang lebih mengejutkan lagi? Korban berhasil melarikan diri dan menghentikan petugas lalu lintas. Dalam kondisi tanpa alas kaki dan masih mengalami trauma, ia menceritakan detail mengerikan tentang penyanderaan itu.

Pembelaan yang Membingungkan

Namun dalam pengadilan, baik Woeltz maupun Duplessie menolak semua tuduhan. Tim hukum mereka mengklaim bahwa korban tidak disekap, bahkan disebut “bebas berkeliaran dan berpesta” selama tinggal di rumah tersebut.

Pernyataan itu tentu mengundang skeptisisme. Jaksa Sania Khan pun menanggapi argumen ini dengan kalimat tajam namun penuh makna:

“Korban pelecehan tidak selalu akan bertindak seperti yang kita harapkan.”

Dan memang, dalam kasus penyiksaan dan penculikan, korban sering kali menunjukkan respons yang tampak tidak konsisten karena trauma atau tekanan psikologis. Ini bukan sesuatu yang bisa diukur dengan logika biasa.

Monitor Kaki dan Lokasi Rahasia

Meski sudah dibebaskan dengan jaminan besar, kedua tersangka tidak sepenuhnya bebas. Duplessie dikurung di rumahnya di Miami, sementara Woeltz tinggal di lokasi yang dirahasiakan di New York. Keduanya wajib mengenakan alat pelacak di pergelangan kaki, tanda bahwa aparat penegak hukum masih sangat serius memantau gerak-gerik mereka.

Nama Eric Adams Juga Ikut Terseret, Apa yang Terjadi?

Yang membuat kasus ini makin pelik adalah ketika dua anggota tim pengamanan Wali Kota Eric Adams diketahui mengantar korban dari bandara ke rumah para tersangka.

Apakah mereka tahu? Apakah mereka bagian dari skema? Atau hanya diperalat sebagai bagian dari manipulasi yang lebih besar?

Belum ada jawaban resmi, tetapi pengamanan pribadi wali kota sedang diperiksa secara internal, dan ini bisa membuka lebih banyak tabir tentang bagaimana jaringan ini bekerja—dan apakah ada aktor lain di balik layar.

Aset Digital, Risiko Fisik

Ini bukan pertama kalinya aset kripto menjadi pemicu kekerasan fisik. Dunia kripto memang sudah lama berkutat dengan ancaman digital phishing, scam airdrop, ransomware. Tapi ketika nilai Bitcoin menyentuh puluhan ribu dolar per koin, tak mengherankan jika ada pihak yang siap mengambil jalan kekerasan.

Baca Juga: Daftar Aset Kripto yang Resmi Dicantumkan di Bappebti

Faktanya, penculikan investor kripto bukan kejadian baru. Beberapa tahun lalu di Inggris, seorang pedagang NFT bahkan dilaporkan mengalami kekerasan serupa. Tapi kasus ini, dengan drama SoHo, pelibatan aparat, dan uang jaminan selangit mengangkat pertanyaan eksistensial bagi komunitas Web3:

Apakah keamanan kripto cukup jika kita hanya bicara tentang cold wallet dan private key?

Tanggal persidangan Woeltz dan Duplessie memang belum ditetapkan. Tapi satu hal sudah jelas: dunia kripto tidak hanya berisiko di blockchain, tapi juga di kehidupan nyata. Dan dalam kasus ini, nilai Bitcoin bukan hanya dihitung dalam dolar, tapi juga dalam trauma, luka, dan proses hukum panjang yang akan terus bergulir.


Editor: Cyro Ilan

Join Telegram Community

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK dan daftar aset kripto resmi di Indonesia dan legal"

Share:

Also Read