Bitcoin baru saja membakar rekor lamanya dan melesat ke angka $113.800 pada hari Kamis angka tertinggi yang pernah tercetak dalam sejarahnya. Lonjakan ini bukan kebetulan. Ini bukan sekadar FOMO biasa. Ini adalah sinyal, menurut banyak analis, bahwa kita mungkin baru saja menginjak gas di awal reli besar yang bisa membawa BTC menembus $200.000 pada akhir tahun.
Terlalu optimis? Bisa jadi. Tapi datanya mendukung.
Arus Masuk Masif ke ETF Bitcoin Spot: Mesin Penggerak Utama
Dilansir Coinbiograph.com dari Farside Investors, hanya dalam 20 hari terakhir, dana-dana raksasa ini telah menyedot $2,6 miliar aliran dana bersih. Dan mereka tidak sendiri. BlackRock, sang raksasa pengelola aset, memimpin parade dengan kepemilikan besar, dan total dana ETF kini telah melampaui angka $130 miliar.
Ketika investor institusional masuk, mereka masuk dengan kekuatan penuh. Dan tidak seperti investor ritel yang mudah panik, institusi ini tidak menjual hanya karena pasar goyang.
“Model aliran ETF kami memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai $119.000,” tulis Ecoinometrics, hanya beberapa jam sebelum Bitcoin memecahkan rekor. Prediksi itu tidak terasa mengada-ada lagi.
Perusahaan Mulai Menimbun Bitcoin
ETF bukan satu-satunya pemain di panggung. Kini, hampir 260 perusahaan menyimpan Bitcoin di neraca mereka. Strategi ini mulai populer sejak Michael Saylor dari MicroStrategy menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama perusahaan.
Menurut Bitcointreasuries.net, total Bitcoin yang dimiliki entitas-entitas ini mencapai 852.549 BTC, atau sekitar $96 miliar. Itu bukan angka kecil dan angka ini terus naik.
Kalau perusahaan terus membeli, dan pasokan tetap 21 juta? Ya, hukum permintaan dan penawaran akan bicara dengan sendirinya.
Federal Reserve: Siap Memotong Suku Bunga?
Satu faktor besar lainnya yang tak bisa diabaikan: The Fed.
Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan 68% pemotongan suku bunga pada bulan September dan 86% pada Oktober, menurut CME FedWatch Tool.
Suku bunga yang lebih rendah berarti uang lebih murah. Dan ketika modal melimpah, investor cenderung berburu aset berisiko seperti Bitcoin.
Ini juga bisa menjelaskan kenapa bukan hanya arus masuk ETF yang meningkat, tapi juga volume transaksi derivatif dan taruhan harga Bitcoin di platform seperti Deribit.
Bitcoin Core Pecah Pandangan: Sensor atau Kebebasan Data?
Ketika Idealisme Bitcoin Bertabrakan dengan Kenyataan Teknis Pada 6 Juni, komunitas Bitcoin terbelah…
Taruhan $868 Juta: Bitcoin ke $140.000 Sebelum September?
Para trader tidak hanya membeli dan menunggu. Mereka bertaruh keras.
Menurut data pasar derivatif, lebih dari $868 juta telah dipasang untuk opsi yang berharap Bitcoin akan menyentuh $140.000 sebelum September.
Ini bukan hanya spekulasi liar. Ini adalah indikasi bahwa pasar melihat ruang naik yang signifikan masih tersedia setidaknya 23% dari harga saat ini. Celah harga yang disebut-sebut “sudah tertutup” dalam beberapa hari terakhir makin memperkuat kepercayaan itu.
Prediksi: Apakah $200.000 Bisa Dicapai Tahun Ini?
Terdengar gila? Tidak lagi.
Lembaga besar seperti Bernstein, Bitwise, dan Standard Chartered telah secara terbuka memprediksi bahwa Bitcoin bisa mencapai $200.000 pada akhir 2025, atau bahkan lebih cepat jika semua katalis berbaris sempurna: ETF, suku bunga, regulasi, dan tekanan pasokan.
Mereka menyebut kondisi saat ini sebagai “bubuk kering” modal besar yang menunggu sinyal yang tepat untuk masuk.
Dan itu membuat pasar seperti tong mesiu.
Meskipun semua tanda tampak bullish, volatilitas masih menjadi nama tengah kripto.
Namun, reli ini tampak berbeda. Ia lebih dewasa, lebih terkonsolidasi, dan ditopang arus dana raksasa.
Kita mungkin belum melihat puncaknya. Tapi satu hal pasti Bitcoin tidak lagi hanya milik para geek dan spekulan. Ia kini bagian dari sistem keuangan global, dan semua mata sedang tertuju padanya.
Editor: Cyro Ilan