Ini Arti di Balik Pola Shooting Star Candlestick yang Dihindari Trader Profesional

Pola candlestick telah menjadi salah satu alat analisis teknikal paling populer dalam perdagangan saham dan aset digital. Namun, tidak semua pola mudah ditafsirkan, dan tidak semua sinyal layak diikuti tanpa pertimbangan yang matang. Shooting Star Candlestick adalah salah satu pola yang sering membuat investor bingung dan bahkan khawatir.

Pola ini sering menyimpan pesan yang sangat kuat, meskipun terlihat sederhana. Ketika pola ini muncul, banyak trader profesional memilih untuk menjauh atau bersikap ekstra waspada. Namun, mengapa pola-pola kecil ini dianggap begitu signifikan? Dan apa sebenarnya arti bentuknya?

Apa Itu Shooting Star Candlestick?

Pola candlestick satu-bar yang disebut Shooting Star muncul saat harga aset naik tajam tetapi kemudian ditutup jauh lebih rendah dari titik tertingginya. Dilihat dari sudut pandang visual, ia memiliki:

  • Body kecil di bagian bawah
  • Upper shadow atau ekor atas yang panjang
  • Sedikit atau tanpa lower shadow

Pola ini menunjukkan bahwa meskipun tekanan beli kuat terjadi di awal sesi, tekanan jual akhirnya mengambil alih pasar sebelum penutupan. Ini menunjukkan kemungkinan reversal dari tren positif ke tren negatif.

Kenapa Trader Profesional Sebaiknya Waspada

Para profesional tidak sembarangan menindaklanjuti pola ini, berbeda dengan trader pemula yang mungkin langsung bereaksi terhadapnya. Shooting Star adalah sinyal yang harus diperhatikan karena beberapa alasan, tetapi tidak mudah dipercaya.

Bisa jadi sinyal ini salah

Shooting Star memiliki kelemahan bahwa sangat akurat tergantung pada situasi. Pola ini biasanya hanya dianggap sebagai suara pasar jika muncul di tengah tren sideways atau tanpa dukungan volume yang besar.

memerlukan konfirmasi

Trader yang berpengalaman selalu menunggu konfirmasi dari candle berikutnya. Jika tidak ada penurunan yang signifikan setelah kemunculan Shooting Star, sinyal itu dianggap tidak valid.

Muncul di Titik Kritis

Pola ini sering muncul di dekat resistance atau saat harga menyentuh level psikologis yang membuat trader harus mempertimbangkan kembali posisi mereka. Ini dapat menyebabkan panic selling atau bahkan retracement kecil sebelum naik lagi.

Saham Teknologi dan IHSG sebagai contoh

Pola Shooting Star sering muncul di saham bluechip Indonesia seperti TLKM, BBCA, dan ANTM dalam dua belas bulan terakhir. Karena mereka percaya bahwa koreksi akan sedikit, banyak investor ritel salah menafsirkan pola ini sebagai sinyal beli. Sebenarnya, ada situasi di mana koreksi mencapai 5% hingga 12% dalam waktu kurang dari seminggu.

Di pasar global, pola Shooting Star muncul di grafik mingguan NASDAQ 100 pada Januari 2022 sebelum koreksi teknologi yang signifikan karena kekhawatiran inflasi.

Cara Membaca Shooting Star dengan Benar

Panduan profesional berikut sesuai untuk mereka yang ingin menjadikan Shooting Star sebagai bagian dari strategi analisis.

Langkah Penjelasan: Cari Tren Sebelumnya Pastikan ada tren naik yang kuat sebelum pola muncul.

Perhatikan Volume: Volume yang besar menunjukkan bahwa penjual mendominasi sesi perdagangan. Tunggu dan lihat candle berikutnya.

Komentar Analis Shooting Star: Ini bukan untuk semua orang. Jika merah panjang, itu menandakan konfirmasi kuat dari tren bearish. Jika muncul dekat area resistensi, ada kemungkinan pembalikan yang lebih besar. Kombinasikan analisis Anda dengan indikator seperti RSI, MACD, atau Fibonacci.

Shooting Star adalah pola yang kuat tetapi rumit, kata Andre Susanto, analis teknik Global Markets Insight.

Jika Anda salah membaca, Anda mungkin malah berada di puncak harga. Pola ini membuat trader profesional menghindari open posisi. Saat dihubungi oleh redaksi, dia mengatakan bahwa mereka akan menunggu konfirmasi tambahan daripada bereaksi secara spontan.

Kesimpulan

Mungkin tampak kecil, pola bintang candlestick memiliki dampak besar pada arah pasar dan psikologi trader. Jika tidak dianalisis secara menyeluruh, pola ini juga mengandung risiko sinyal palsu.

Karena mereka menyadari bahwa analisis teknikal bergantung pada interpretasi kontekstual dan tepat, bukan reaksi cepat, trader profesional memilih untuk berhati-hati.

Join Telegram Community

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK dan daftar aset kripto resmi di Indonesia dan legal"

Share:

Related Topics

Also Read