Meme coin Bonk (BONK) kembali menjadi perbincangan hangat di dunia kripto. Koin berbasis ekosistem Solana ini menunjukkan pergerakan yang cukup aktif di bulan September, menimbulkan pertanyaan besar bagi investor tentang apakah Bonk benar-benar sedang menuju all-time high (ATH) baru atau justru akan mengalami koreksi yang signifikan dan kandas di tengah jalan.
Menurut data perdagangan, perkiraan harga Bonk di Oktober 2025 berkisar antara Rp0,0028 dan Rp0,0032. Angka ini meningkat sekitar tiga puluh persen dibandingkan bulan September. Jumlah transaksi Bonk on-chain yang meningkat lebih dari 40% serta beberapa integrasi Bonk yang semakin aktif dalam ekosistem DeFi Solana menyebabkan peningkatan ini.
Meskipun demikian, euforia ini menimbulkan keraguan juga. Seorang trader senior berkata, “Bonk punya potensi ke ATH baru jika tren bullish Solana terus berlanjut, tapi investor tetap harus siap menghadapi kemungkinan koreksi mendadak,” kata analis kripto.
Selain dukungan komunitas yang kuat, faktor luar seperti sentimen pasar global juga memengaruhi. Peluang Bonk untuk menembus level harga lebih tinggi semakin besar jika Bitcoin dan Ethereum berhasil mempertahankan momentum bullish mereka. Namun, jika pasar kripto terguncang oleh peraturan baru atau aksi profit-taking besar-besaran, Bonk bisa kehilangan momentumnya.
Dengan semua dinamika yang ada, Bonk yakin Oktober 2025 akan menjadi bulan yang penting baginya. Apakah ia akan berhasil mencatatkan sejarah baru dengan ATH atau akan gagal karena tekanan pasar? Dalam situasi saat ini, jawaban akan bergantung pada kombinasi variabel yang sangat berubah antara hal-hal teknis, prinsip-prinsip komunitas, dan persepsi global.
